Menikah vs Kuliah (Part 3)


Melanjutkan cerita Menikah vs Kuliah (Part 2), memang benar ya kata orang kalau jodoh itu tidak kemana..

Setelah perkenalan yang bisa dibilang singkat, tiba-tiba dia ngelamar gw. OMG!!!

Shock....
Disaat gw ingin fokus untuk kuliah, di luar dugaan Tuhan memberikan jodoh yang tidak gw sangka. Saat kenal, tidak pernah terpikirkan bahwa doi akan menjadi partner hidup gw. Memang, sejak awal doi ingin mengenal gw bukan untuk sekedar pacar. Tapi, memang untuk tahap yang lebih serius. 

Dudududududu....

Awalnya gw ngerasa tidak percaya dengan apa yang terjadi. Timbul beragam pertanyaan yang pada akhirnya gw juga sulit menemukan jawaban. Cuma satu hal yang gw percaya adalah tidak adanya alasan untuk menolak doi. Memang mungkin sudah jalannya dari Tuhan, segala proses perkenalan kami dan keluarga berlangsung dengan lancar. Diluar dugaan juga, bahwa keluarga sudah sama-sama saling setuju.

Dudududududu....
Kadang ngerasa masih mimpi. Seriusan nih doi ngelamar gw? Hahahaah....

Satu hal yang gw suka dari doi adalah ketulusan dan kejujuran yang selalu dia berikan. Gw ngerasa bahwa doi dateng di saat yang tidak di duga-duga. Namun, doi malah menjadi partner gw yang gw yakini bisa untuk menemani kesehariaan gw kedepannya.

Saat ngelihat mata doi, gw percaya bahwa apa yang dia ucapkan adalah sungguh-sungguh dan apa adanya. Entah memang seperti itu adanya atau gw mengalami kondisi yang kata kebanyakan orang adalah "Cinta itu buta" hahahaha...

Balik lagi ke kuliah gw. Di awal gw memang ingin melanjutkan S2 dengan pertimbangan bahwa tidak akan menikah sampai lulus kuliah. Target gw menikah setelah lulus kuliah dan berkarier dulu. Namun, Tuhan memberikan jalan untuk tahap berikutnya dalam hidup gw.  Akhirnya, gw memutuskan untuk menikah namun tetap melanjutkan kuliah hingga lulus. Bersyukur bahwa partner gw sangat mendukung keputusan gw untuk tetap kuliah. Meskipun harus mengurusi segala hal yang berhubungan dengan pernikahan, namun gw tetap berusaha untuk fokus dalam kuliah.

Jadi, menikah vs kuliah??

Buat gw menikah dan kuliah bisa sejalan, asal bisa tetap membagi waktu dan pikiran dengan baik. Selama dijalani dengan kesungguhan dan kepercayaan, semua bisa dilakukan. Gw dan partner percaya bahwa semesta mendukung kami dan membantu dalam segala persiapan yang dilakukan.

Buat teman-teman yang mungkin berada dalam posisi seperti gw, percayalah pada diri kalian sendiri. Jika dari awal kalian punya niat, pasti akan dilakukan dengan senang hati. Percaya juga bahwa Tuhan akan membantu disaat ada kesulitan dan semua bisa dimudahkan. 




No comments

Halo, salam kenal!

Terimakasih ya atas kesediaannya untuk membaca tulisan ini. Boleh ditinggalkan komennya agar kita bisa berkomunikasi satu sama lain :)

Sampai berjumpa di tulisan-tulisan berikutnya.