Memaknai Wedding Anniversary

1 Juli..

Mungkin bagi sebagian orang itu hanyalah tanggal biasa. Bagi sebagian lainnya, bisa menjadi tanggal yang penting. Bagi gw sendiri tanggal ini termasuk penting. Terutama di tahun 2018 dan tahun ini maupun tahun-tahun berikutnya.

Masih dengan tanggal dan bulan yang sama, mulai tahun ini sebutannya di tanggal tersebut menjadi berubah. Wedding Anniversary. Satu momen dengan beragam arti. Tepat tahun ini satu tahun sudah gw menikah. Menjabat status sebagai istri orang dan punya partner yang disebut sebagai suami. Jujur, waktu cepat sekali berlalu. Dari kemarin saudara-saudara sudah mengatakan ada acara apa nih sebagai perayaan satu tahun pernikahan kami. Gw dan koko cuma bisa senyum-senyum dan bingung. Beneran bingung nih, bukan pura-pura. Karena kita merasa kok cepat sekali sudah setahun. Perasaan baru kemarin masih hitung angpao. Kenapa sekarang sudah setahun saja.

Akhirnya dua hari sebelum kita anniversary, gw membuka komunikasi dengan bertanya, bagaimana rasanya menikah sama gw? Hahaha... Asli, lucu sih dengan pertanyaan seperti itu. Tapi, gw ingin tahu sebetulnya apa yang dia rasain selama setahun ini menikah dengan gw. Karena sih koko orangnya to the point dan terkesan cuek, jadi jawaban dia adalah happy. Ketika gw tanya, nyesel ga menikah sama aku? Jawaban dia adalah tidak.

Jawaban pendek-pendek tersebut sudah cukup buat gw. Percuma minta dia menjelaskan panjang lebar, karena tentu tidak bisa dijabarkan. Happy dan tidak menyesal. Buat gw untuk tahun pertama cukup menggambarkan bagaimana usaha kami untuk sama-sama adaptasi dan menerima satu sama lain. Beda loh menerima apa adanya saat pacaran dan menikah. Ketika menikah semua serba baru bagi kami berdua. Adaptasi kebiasaan-kebiasaan kecil yang kami lakukan, belum tentu bisa di terima satu sama lain.

Karena gw orangnya rapih dan teratur, sangat tidak suka jika dia taruh barang sembarangan. Contoh kecil, naruh sendal di lantai. Padahal dekat situ ada rak sendal. Satu tahun ini menjadi proses belajar untuk kami berdua. Ya, menikah juga butuh belajar. Bukan cuma sekolah saja. Belajar untuk bisa menekan ego sendiri dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang lebih luas. Sebab, sekarang bukan cuma gw saja, namun sudah ada dia dan pastinya menjadi kita. 

Satu tahun bukan waktu singkat, tapi buat gw ini singkat sekali. Perasaan kemarin masih honeymoon, impulsif beli tiket untuk pergi ke tempat lainnya, masih fokus ngurusin kuliah, dsb. Kenapa sudah setahun saja?

OMG

Satu hal yang sama antara gw dan dia adalah kami berdua bukan tipe romatis. Hari ini saja tidak ada perayaan khusus dengan booking tepat kece. Tadi pagi sebelum berangkat ke kantor saja masih bahas nanti malam mau makan di mana ya. Iya.. ini gw nulis masih pagi. Kami bukan orang yang gemar kasih surprise satu sama lain. Tahun lalu melewati ulang tahun saja cuma sekedar ucapan happy birthday dan makan mie. Tidak ada kue dan acara tiup lilin. Sesederhana itu dan kami menyadari bahwa itu sudah cukup. Sebab, masing-masing dari kami sadar, bahwa acara tersebut akan dilewati berdua. 

Jadi, wedding anniversary yang pertama ini sepertinya akan dilewati sama seperti acara lainnya. Hahaha.. Namun, ini menjadi start baru lagi untuk kami berjalan seterusnya. Sebab, ini adalah awal yang baru untuk tahun-tahun berikutnya dengan segala keunikan lainnya. Hari ini adalah label, bahwa di tanggal 1 Juli kami merayakan ulang tahun pernikahan. Namun, makna sesungguhnya adalah kami perlu belajar dengan lebih lagi untuk kedepannya. Sebab, nantinya pasti akan ada hal baru yang dihadapi dan belum tentu bisa dilewati dengan cara sama seperti sebelumnya.

Satu yang pasti, kami tetap bergandengan tangan untuk melewati hari-hari, bulan-bulan, dan tahun-tahun berikutnya.
Happy wedding anniversary!

No comments

Halo, salam kenal!

Terimakasih ya atas kesediaannya untuk membaca tulisan ini. Boleh ditinggalkan komennya agar kita bisa berkomunikasi satu sama lain :)

Sampai berjumpa di tulisan-tulisan berikutnya.