Europe Trip (Part 3 - Brussel)



Setelah dari Paris, kami melanjutkan perjalanan ke negara berikutnya, yaitu Belgia, tepatnya mengunjungi Brussel. Ke Brussel ini cuma sebentar karena memang sekalian lewat sebelum ke Belanda. Jadi tidak banyak waktu untuk mengeksplor kota tersebut. Sebelum lanjut cerita perjalanan di Brussel, mau cerita tentang menu sarapan. Ini menjadi sarapan pertama kami di liburan kali ini, tepatnya di Paris. Tidak perlu bayangkan bahwa menu yang disajikan akan beraneka ragam seperti hotel-hotel di Indonesia. Karena dari awal kami sarapan hingga hari terakhir, menu yang disajikan kurang lebih sama persis. Iyaa sama persis sampai bingung selama 10 hari makan menu yang sama terus menerus 🤣 Belum lagi minum minuman yang sama terus menerus, yaitu hot chocolate. Dari yang awalnya penasaran dengan hot chocolate disana sampai akhirnya bosan minum itu terus 🤣


Menu sarapan terdiri dari croissant, roti, scrambled egg, bacon (rata-rata pork bacon), sereal, jus, dan buah. Jus pun biasanya jus jeruk. Ada juga susu, teh, kopi, dan minuman coklat. Nah, itu ada sambal memang saya bawa sendiri yaa 🤣 Itu adalah menu sarapan yang saya temukan di setiap hotel tempat kami meningap. Hanya itu saja dan tidak ada seperti kita disini yang ada pondokan, prasmanan, kue-kue, dll. Rata-rata menu sarapan mereka sangat simple, tapi memang bikin kenyang. Saya pun memang tidak terbiasa untuk sarapan yang komplit seperti makan nasi, jadi menu ini memang cukup untuk saya. Selama disana memang saya tidak terlalu mencari menu nasi, karena saya dan Koko bisa untuk makan menu lain tanpa harus nasi. Akhirnya sepulangnya kami ke Jakarta, mulai merasa bosan untuk makan menu-menu tersebut. Sampai berhari-hari tidak makan telur, minum susu putih, minum coklat, minum jus jeruk, dll 🤣 

Liburan kali ini benar-benar bisa hari ini sarapan di negara mana, makan malam di negara lainnya 🤣 Karena menggunakan bus, ternyata memang banyak waktu yang habis digunakan untuk perpindahan antar negara. Adanya aturan yang mengharusnya driver dan bus istirahat setelah sekian jam berjalan, akhirnya membuat kami sering mampir di rest area. Nah di rest area ini selain ada toilet juga ada minimart atau tempat jualan fast food. Pastikan kita harus punya uang 1 euro setiap akan ke toilet. Karena toilet disana rata-rata berbayar 1 euro. Namun, karcis toilet tersebut dapat ditukarkan dengan makanan atau minuman yang ada di rest area tersebut.  Jika harga makanan/minuman lebih mahal dari 1 euro, maka kita harus bayar sisa biayanya ke kasir. Tapi ini tidak berlaku di tiap negara ya. Ada rest area di negara lainnya yang tidak bisa menukar karcis tersebut. Metode bayarnya pun menggunakan mesin. Tidak perlu khawatir perihal kembalian semisal tidak ada uang kecil. Nanti dari mesin juga bisa ambil kembalian. Tapi ada juga toilet yang bayarnya tidak menggunakan mesin, jadi hanya taruh di kotak dengan petugas yang menjaganya. 

Rata-rata kami memasuki negara lain tidak perlu pemeriksaan passport. Kecuali nanti ketika akan ke Swiss. Selama negara tersebut masih bagian dari Uni Eropa, pemeriksaan passport tidak dilakukan. Di Belgia, kami hanya mampir di kota Brussel. Kembali merasa bahwa bangunan di Eropa itu cantik-cantik. Datang ke Grand Palace dan melihat bangunan dengan ukiran maupun warna yang mencolok, itu tetap enak di pandang mata. Cakeeepp semuanyaaa. Suka banget-banget sama bentuk bangunannya. Jalan-jalannya yang identik dengan batu-batu ukuran besar, jugabikin tambah cantik. Foto di tengah jalan-jalan aja juga menjadi latar yang menarik. Rasanya senang sekali bisa berjalan masuk ke jalan-jalan kecil dan menemukan tempat-tempat menarik. 






Grand Palace ini cukup luas untuk dikelilingi dengan semua bentuk bangunan yang menarik. Rata-rata toko yang ada disana merupakan cafe yang menjual coklat. Belgia identik dengan coklat, rasanya sangat disayangkan jika kami tidak mencoba coklatnya. Setelah melewati Grand Palace. kami meyusuri jalan menuju tempat Manneken Piss Statue. Ini menjadi salah satu ikon wajib yang harus dikunjungi ketika ke Brussel. Manneken ini berbentuk anak laki-laki kecil yang sedang buang air kecil. Menurut history kenapa ada patung tersebut, karena anak laki-laki itu menyelamatkan kota Brussel dengan membuang air kecil pada sumbu yang sedang menyala saat kota mengalami kebakaran. Makanya wajib foto disana, bahkan di toko-toko di jual patung-patung anak kecil tersebut.


Setelah keliling dan foto-foto, kami lebih tertarik dengan toko-toko yang menjual waffle dengan beragam varian. Semuanya menarik untuk di coba dan tentunya wajib juga coba kentang goreng disana. Cuaca dingin berangin, makan kentang goreng yang hangat, ituuu rasanyaa enaak sekalii. Entah mengapa kentang disana rasanya berbeda dengan disini. Kentang gorengnya disajikan dengan saus keju / mayonaise / saus tomat. Kemarin kami memilih saus keju dan ituuu bikin makin enaak. Gurih dan asin di cuaca dingin, waahh menyenangkaan. Apalagi sambil lihat bangunan di sekitar, benar-benar bikin senang.

Pilihan menu Waffle

Waffle yang kami pesan

French Fries and Chicken Finger

Selain tempat tadi yang kami kunjungi, ada satu tempat lagi yang di datangi sebelum menuju Amsterdam. Nama tempat ini Atomium. Atomium adalah sebuah monumen yang dibangun dalam rangka Expo' 58 pada tahun 1958. Terdiri dari sembilan bola baja yang membentuk struktur atom. Di beberapa bolanya bisa untuk dikunjungi karena terdiri dari restaurant dan tempat untuk pameran. 


Kami tidak menginap di kota Brussel dan melanjutkan perjalanan berikutnya menuju Belanda. Hari itu kami tiba di Amsterdam dan menginap disana. Next, saya akan cerita tentang keseruan di Amsterdam apalagi melihat kumpulan bunga tulip yang sangat cantiiikkk.. 😍







6 comments

  1. Belgia salah satu negara di Eropa yang masuk wishlist. Pokoknya kudu foto depan Atomium hahaha
    Menikmati waffle dan kentang aja udah cukup kenyang ya mbak, porsinya memang terlihat besar itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Datang mbaa kesanaa, gedee bangeet dan cakeep. Bingung juga gimana itu bisa bikin seperti ituu.

      Porsi disana besar-besar. Kami pun selalu pesan satu bagi 2.Itu pun kenyang berdua, bagi koko yg cowo juga kenyang. Karena emang gede banget porsinya. Mana kalo kentang, potongan disana cukup besar. Ga kaya potongan kentang goreng disini yg kecil2.

      Waffle sih uda pasti wajib mbaaa. Banyak pilihan yg bikin bingung tapi wajib coba salah satu nyaaa. Sama coklat disana juga wajib beli, beda rasanya dengan negara2 lainnya.

      Delete
  2. Aku tuh galau sebenernya Dev, pengen ke eropa ikutan tur, atau jalan sendiri..Krn memang kalo pake tur pasti hanya yg main attraction doang yg ditunjukin dan ga deep explore kan.padahal eropa banyaaak bgt tempat bagusnya ❤️.tapi kalo jalan sendiri, itungannya lebih mahal ga sih, kok kalo aku itung2an, jadi mahaal beuut hahahahah.

    Brussel ini pernah aku denger ttg kentangnya. Katanya memang enak. Naah trip ku besok kan mau ke Belarus, yg katanya juga penghasil kentang terbaik. Jadi aku berharap ada kentang goreng enak jugaaa 😄. Ngileeer liat kentang goreng yg kamu beli.

    Sarapan hotel di eropa Ama Amerika sama deh kayaknya, begitu2 aja, tapi ngenyangin Krn gede porsi 😄.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mahal mbaa kalo sendiri 🤣 Kemarin itu rencananya kami juga mau sendiri mbaa. Mau ke Belanda sama Swiss aja. Ke Belanda karena lagi musim semi jadi emang mau liat tulipnya. Kalo ke Swiss kan memang sudah lama aku ngincar pengen kesana. Tapi lihat harga tiketnya, ini itu dll nya ya ampuunnn gaa dehh mbaa hhaa. Belum lagi kurs euro dan chf lumayan juga, yaudalah kami pilih tur. Cuma yaa ituu memang negatifnya ada yg ga puas. Kaya kemarin aku di Milan itu beneran serasa numpang lewat doanx.

      Enaak mbaa dan porsinyaa banyaak. Disana porsinya emang gede, kami selalu pesan satu bagi 2. Itu juga kenyang. Iyaa sarapannya menunya ga banyak tapi kenyang. Emang disana rata-rata porsinya besar sihh.

      Delete
  3. Ciiii itu wafflenya sudah siap makan semua yang di foto?! Kalau iya, WAWWW banyak sekali dan menggiurkan!! Sampai bingung mau pilih yang mana kalau variannya sebanyak itu 🥺.

    WKWK sampai eneg lihat telur, coklat, juice jeruk karena sarapan menu yang sama terus 🤣🤣🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu kaya sample gitu lii. Nanti pas kita order, mereka akan buatkan yg baru.

      Iyaa di awal excited lama lama bosaan hhhaa. Makanya pas pulang menghindari menu sarapan itu.

      Delete

Halo, salam kenal!

Terimakasih ya atas kesediaannya untuk membaca tulisan ini. Boleh ditinggalkan komennya agar kita bisa berkomunikasi satu sama lain :)

Sampai berjumpa di tulisan-tulisan berikutnya.