New Home

 


New Home - Devina Genesia


Setelah "menghilang" nyaris tiga minggu, akhirnya bisa kembali menulis dalam kondisi sedikit lebih lowong. Belakangan memang disibukkan dengan renovasi apartment yang akan kami tempati. Ternyata, proses renovasi yang sebetulnya tidak banyak itu, tetap menimbulkan drama yang bikin sakit kepala. Finally, apartment yang menjadi rumah kami sudah selesai di renovasi dan sedang proses pindahan barang-barang. Tentunya proses pindahan pun bikin emosi naik turun dan rasanya butuh alat ajaib agar satu jentikan jari, semua sudah pindah ke tempat baru. Repoooott beneer pindahan ituuuu. Namun, tetap menimbulkan keseruan yang sayang jika di lewatkan.

Sebetulnya ada banyak hal yang mau diceritakan dan dibagikan. Khususnya dalam proses renovasi apartment yang ternyata tidak semudah kelihatannya. Walaupun terkesan luasnya tidak sebesar rumah tapak tanah, namun prosesnya juga cukup rumit. Sebab, butuh surat izin ini dan itu, butuh cek ini dan itu, butuh ini dan itu lainnya. Super bingung dan bikin pusing. Beruntung sudah melewatkan moment tersebut dan bisa bilang "Akhirnya selesai juga." Eits, setelah itu teringat masih ada proses pindahan barang. Cuma bisa ketawain aja biar ga stres hhhaa..

Sejauh ini beberapa barang sudah mulai dipindahkan. Beruntung lokasinya tidak begitu jauh, hanya beda tower dibanding sebelumnya..  Seperti yang sudah pernah di bahas kalau lokasinya sama seperti tempat yang sedang kami tinggali saat ini. Satu hal yang sepertinya belum saya bagikan di blog ini, yaitu hobi Si Koko mengoleksi mainan mobil-mobilan dan action figure. Bisa di bilang barang kami tidak sebanyak mainan yang dia miliki. Jadi beberapa hari ini, kami (lebih tepatnya Si Koko 😂) sibuk bolak balik bawain mainannya ke rumah baru.  Belajar dari 2,5 tahun kami tinggal dan tidak memiliki lemari besar untuk pajangan, alhasil di rumah baru bikin lemari besar dan sampai lantai, khusus untuk mainnya. Iyeeess langsung bikin lemari pajangan itulah hal yang pertama kali kami bilang kepada tim yang bertugas untuk renovasi.

Apakah saat ini semua mainannya sudah dipindahkan? Ternyataaa belum selesai jugaaa. Memang proses pindahan biasanya saat malam hari atau weekend. Hal yang perlu diingat bahwa membawa barang kesana bukan berarti langsung rapih tertata. Butuh pelan-pelan dan hati-hati untuk menatanya. Alhasil itu juga makan waktu yang tidak singkat. Duhh... mau di ketawain aja deh rasanya HAHAHA... Belum lagi niat belanja keranjang dan kotak-kotak untuk bisa menyimpang ini dan itu agar lebih rapih. Rumah baru dan ingin sesuatu yang baru. Lebih tepatnya perubahan dalam hal penyusunan dan penyimpanan barang-barang.

Menjalani proses renovasi dan pindahan, bersyukur tinggal di apartment yang bisa di bilang bisa terjangkau bagi kami berdua. Kami sempat ngobrol, kalau seandainya pindah ke rumah, tentu akan timbul masalah berbeda dan drama lainnya yang juga bisa ajaib. Jadi, saat ini memang apartment sudah tepat untuk kami berdua. Next untuk naik level baru pindah ke rumah tapak tanah sungguhan (Amin). Semoga akhir bulan ini bisa selesai semua, sehingga bisa pindah pada awal bulan depan. Walaupun sebetulnya, masih ada sisa waktu cukup lama masa sewa kami di tempat lama. Cuma, rasanya saya mau cepat-cepat pindah ke rumah baru. Rumah milik sendiri dan tidak perlu takut bikin rusak atau kotor tempat orang lain. Karna menyewa tempat orang lain, ada beban sendiri agar bisa merawatnya dengan cukup baik. Lain halnya jika dengan milik pribadi, ketika ada apa-apa bisa untuk bertanggung jawab sendiri dan tentunya harus lebih merawatnya.

Ada banyak hal yang mau saya bahas seputar pindahan kali ini. Sebetulnya ingin berbagi dan sekedar media pengingat bahwa melewati proses tersebut untuk bisa pindah ke rumah baru. Pembahasan yang ingin di bagikan seputar gorden, vynil, lemari panjangan, penataan gantungan kamar mandi atau dapur, bahkan gantungan untuk cucian baju. Tentunya diisi juga dengan drama-drama ajaib. Sebab, baru kali ini melewati semua proses itu jadi benar-benar pengalaman pribadi. Secepatnya akan saya update kembali. Biar teman-teman yang akan tinggal di apartment bisa punya bayangan, khususnya yang ingin isi barang dan pernak pernik lainnya. Biasanya ketika menyewa atau membeli apartment dalam kondisi kosongan. Mohon kesabarannya untuk menunggu yaa. Sampai jumpat di tulisan berikutnya 😉


Devina Genesia


8 comments

  1. Yayyy! Semakin nggak sabar mendengar cerita-cerita kepindahan Cici 😍. Meskipun melelahkan tapi pasti puas dan senang dengan hasilnya 🤭. Ditunggu cerita-ceritanya Ci Dev~ congrats atas rumah barunya yaaaw 🥳

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhaa beneer bangeet melelahkan cuma excited jugaaa. Nanti aku berkabar dan cerita-cerita yaaa hhhee.

      Delete
  2. Sama kak, aku juga pengen rumah sendiri, tapi seenggaknya kita harus bersyukur dulu ya mbak kita masih diberikan rejeki untuk tinggal dibawah atap yg terlindungi dari sisi manapun, sisi hujan panas hewann melata dll. Dibandingkan orang2 yg nasibnya tinggal dibawah kolong jembatan ya mbak. Semoga kita bisa membangun rumah ya mbak, tanpa repot2 mengotori sewaan orang lain, semoga keturutan segera Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Kak, bersyukur dengan apa yang di terima saat ini hhhe.. Amin, semoga bisa terwujud ya Kak hhee..

      Salam kenal Kak!

      Delete
  3. saya akan tetap setia menanti cerita pindahan rumahnya pastilah ribet karena pastinya memakan waktu yang lama hingga rumah benar - benar siap untuk ditinggali. dan ? sehat - sehat selalu ya mbak ghina ?

    ReplyDelete
  4. Duuuuh kebayaaaang rempongnya Dev :p. Aku sekali ngerasain renovasi rumah dan pindahan, pas baru nikah. Ribetnya ga ush bilang. Kdg sampe amazed sendiri, gilaaa ternyata kami berdua sanggub ngelewatin segala susahnya hahahahah.

    Dan baru aja td pagi, suami nawarin dong, gimana kalo kami pindah ke Bekasi timur, Krn kebetulan penyewa rumah mertua bakal abis kontraknya. Dan dia ga perpanjang. Alasan suami, mending kami yg nempatin Krn itu beneran rumah yg LBH luas dan ada taman.

    Aku ga pake mikir lama, lgs nolak :p. Mendingan rumah skr aja, walo kecil, ga ada taman, di gang, tapi nyaman. Bersihinnya ga repot. Belum lagi di tengah kota Jakarta beneran :p. Kemana2 Deket. Penting itu :p.

    Kecuali kalo dia nyaranin pindah ke apartmen di Salemba, aku dgn seneng hati bakal semangat :p. Dr dulu aku memang LBH suka di apartmen sih, drpd rumah. Mungkin alasan privacy yaaa, dan aku suka ketinggian :p. Sayangnya penyewa apartmen di sana blm ada tanda2 mau keluar hahahahaha

    ReplyDelete
  5. duluuu aku ngebayangin punya apartement sendiri, terus dibuat investasi juga. tapi kayaknya kalau untuk sekarang enggak dulu. belum mampu juga

    suka liatin foto foto atau timeline di sosmed, soal penataan ruang apartemen yang minimalis dan warna yang cakep, keliatannya nyaman gitu, asal pinter natanya ya

    ngebayangin capeknya mbak devina bolak balik bawa barang, terus masih bagi waktu juga sama kantor, tapi tetep semangat
    aku ga sabar pengen liat nanti setelah beres dipindain semua

    ReplyDelete

Halo, salam kenal!

Terimakasih ya atas kesediaannya untuk membaca tulisan ini. Boleh ditinggalkan komennya agar kita bisa berkomunikasi satu sama lain :)

Sampai berjumpa di tulisan-tulisan berikutnya.